Terusir

Pernahkah kau merasakan dirimu yang hilang
Terhempas dikesepian, menepi dikegelapan
Benarkah hanya pecundang yang terusir dikehidupannya sendiri
Hanya pecundang yang tak bisa memilih
Jika iya, maka panggil aku pecundang

Manusia mana yang tak bisa memilih?
Pecundang
Manusia mana yang tak bisa bahagia?
Pecundang
Maka panggil aku pecundang

Aku yang terusir dari kehidupanku sendiri
Untuk menggapaipun tak teraih
Aku yang berjalan direl kereta hanya mengikuti saja
Tanpa bisa berbelok arah sesuai yang kusuka
Aku yang melangkah sesuai tapakannya
Mana bisa aku berlari sekencangnya

Berbahagialah kalian yang bisa menikmati kehidupan
Berbahagialah kamu yang bisa mewarnai harimu sendiri
Aku disini hanya tau hitam dan putih
Hidup sesuai aturan padahal jiwaku liar
Tak ada hak untuk menentukan karena hidupku bukan tentang aku

Manusia mana yang tak bisa memilih?
Manusia mana yang tak bisa meraih?
Pecundang
Itu aku