Biarkan dia kesepian, biarkan dia sendirian
Biar ia berpikir, biar ia pikirkan
Biar ia tau apa makna dari kehilangan
Aku tak percaya airmatanya
Aku tak percaya ia bisa menangis
Mungkin benar dia menangis, tapi pasti bukan untukku
Airmata palsu itu bukan untukku
Untuk apa aku menginginkan airmatanya?
Tak berguna
Perih saja sudah bisa terlihat, nampak digaris wajahnya
Mata sendunya telah bercerita banyak
Astaga. Aku tertarik
Jangan. Aku hampir terbawa lagi
Apanya teman apanya cinta
Dua-duanya aku tak mengerti
Bahkan untuk berharap saja aku tak bisa lagi
Sekali lagi aku sadar aku siapa
Hanya ingin berteman tapi sudah tersingkirkan duluan
Jangan kesini jangan mencari
Saat kesepian jangan kemari
Aku bukan Tuhan
Bukan masalah siapa yg mau menerima apa adanya
Yg ku lihat dia tak mau berjalan bersama
Mungkin malu dengan tatapan orang kepadaku
Mungkin malu berteman denganku
Dalam berteman saja tidak bisa menerima
Untuk itu aku pergi saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar