Sabtu, 10 Desember 2016

My Baby


Bibir mungil yang selalu berucap celotehan penuh warna
Rambut hitam lurus halus yang selalu wangi menyapa
Ada keistimewaan disetiap bentuk wajahnya
Mata itu, selalu bercahaya saat tertawa bahkan saat menangis
Tiap kusapa dia, lantas dia menyebut namaku dengan cadelnya
Ia adalah yang selalu kusuka bahkan sejak ia masih bayi, saat sedang lucu-lucunya
Namun tiga tahun kami sempat terpisah karena keadaan
Oh Tuhan, saat ku kembali ternyata ia sudah besar

Pada ulang tahunnya beberapa waktu lalu, aku melihatnya menjadi semakin tampan
Raut wajahnya masih menunjukkan kepolosan
Aku tak tahan pada kerinduan akan semua gelayut manjanya yang mengesankan
Mengembalikan mimpi andaikan ku punya adik sepertinya yang menggemaskan
Untuk saat ini aku hanya bisa menahan kerinduan diantara keterbatasan keadaan
Dede bayi ku yang akan tetap selalu begitu panggilanku nanti kepadanya
Aku disini rindu pada senyumnya, suaranya, jailnya ia yang dulu sering menelponku namun diam seribu kata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar